Sabtu, 28 Januari 2017

Macam-macam Penyakit Jantung

Macam-macam Penyakit Jantung
Macam-macam Penyakit Jantung. Penyakit jantung banyak sekali macamnya. Para penderitanya juga seringkali terkena lebih dari satu gangguan (komplikasi). Berikut adalah beberapa jenis penyakit jantung yang perlu Anda diketahui. Daftar ini hanyalah sebagian dari belasan jenis gangguan jantung lain yang dapat mengancam kita.

Keadaan otot jantung yang memang lemah merupakan bawaan sejak lahir. Otot jantung yang lemah membuat si penderita tidak dapat melakukan aktivitas berlebihan, karena dengan aktivitas berlebih akan memicu kinerja jantung juga makin berat sehingga terasa sakit di bagian dada dan tubuh nampak kebiru-biruan. Penderita otot jantung yang lemah akan sering pingsan.

Terdapat celah antara serambi kiri dan serambi kanan karena tidak sempurna lapisan yang terbentuk yang memisahkan kedua serambi tersebut sejak penderita berada dalam kandungan. Ini menyebabkan tercampurnya darah bersih dan darah kotor. Penyakit jantung ini bisa mengakibatkan penderita tidak boleh melakukan aktivitas yang berat karena penderita akan segera merasakan sesak napas dan tubuhnya tampak kebiruan walaupun tidak ada rasa sakit di dada.

Macam-macam Penyakit Jantung yang bisa kita bedakan berdasarkan fakta berikut ini:
  • Aterosklerosis
    Aterosklerosis diakibatkan oleh dinding arteri yang mengalami penebalan karena lemak, kolesterol dan buangan sel lainnya yang mengendap sehingga pasokan darah ke sel-sel otot mengalami penghambatan. Ateroskleroris bisa terjadi di seluruh bagian tubuh. Nah, bila terjadi pada dinding jantung maka akan disebut sebagai penyakit koroner atau penyakit jantung iskemik. Penyakit ini berlangsung menahun dan timbul banyak gangguan penyakit. Penyakit ini dimulai dari adanya lesi dan retakan pembuluh darah khususnya karena ada tekanan kuat pada pembuluh jantung. Kemudian di tahap selanjutnya, tubuh akan berusaha memperbaiki retakan tersebut dengan menempatkan zat-zat lemak pada pembuluh darah. Nah, kemudian lambat-laun karena proses keretakan yang selalu berulang, pembulun jantung pun ditutupi oleh zat-zat lemak. Gejala awal penyakit ini adalah angina pektoris yang menyebabkan rasa nyeri di daerah jantung dan dada karena berkurangnya pasokan darah dalam jantung.
     
  • Infark Miokard Akut
    Infark Miokard merupakan kematian otot jantung yang disebabkan oleh penyumbatan pada arteri koroner. Otot-otot jantung pun akan tidak tersuplai darah sehingga mengalami kerusakan dan bahkan kematian.
     
  • Kelainan Katup Jantung
    Katup jantung memikiki fungsi untuk mengendalikan aliran darah di dalam jantung. Nah kalau katup jantung mengalami kelainan, hal ini akan menggangu aliran darah tersebut, yakni pengecilan, kebocoran, atau tidak sempurna menutup. Kelainan katup jantung ini bisa merupakan bawaan sejak lahir ataupun karena efek samping pengobatan.
     
  • Gagal Jantung Kongestif
    Gagal jantung merupakan jantung yang tidak mampu lagi memompa darah ke seluruh tubuh secara efektif. Dikatakan gagal bukan karena jantung berhenti bekerja tetapi juga karena jantung tidak bisa memompa sekuat biasanya. Akibatnya darah bisa masuk ke paru-paru atau bagian tubuh lainnya.
     
  • Kardiomiopati
    Penyakit ini adalah karena adanya kerusakan atau gangguan pada otot jantung sehingga dinding-dinding jantung menjadi tidak bergerak secara sempurna ketika memompa darah dan menyedot darah. Penderia kardiomiopati pun memiliki risiko tinggi untuk mengidap arritmatia dan gagal jantung.
     
  • Arritmatia
    Arritmia memiliki arti ‘irama jantung tidak normal’ diakibatkan oleh gangguan rangsang dan penghantaran rangsang jantung yang berat ataupun ringan.
     
  • Penyakit Jantung Rematik
    Penyakit jantung rematik merupakan penyakit jantung yang disebabkan karena kerusakan katup jatung yang diakibatkan oleh demam rematik. Bakteri streptokokus adalah salah satu penyebabnya.
     
  • Inflamasi Jantung
    Penyakit ini terjadi di dinding jantung, selaput yang menyelimuti jantung dan bagian dalam jantung. Hal ini disebabkan oleh racun dan infeksi.

Tidak ada komentar:
Write komentar

Labels