Sabtu, 28 Januari 2017

Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil

Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil
Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil. Seorang ibu yang memperhatikan kandungannya, pasti juga mengatur apa saja pola makan yang dia konsumsi. Karena apa yang kita buat saat hamil maka hasilnya akan terjadi pada anak yang lahir nantinya. Untuk itu kami menulis Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil yang bisa anda bisa jadikan sebuah resensi.

Makanan Ibu Hamil

  • Protein
  • Vitamin dan mineral
  • Karbohidrat dan Lemak
  • Susu dan makanan untuk pertumbuhan otak bayi
Ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi makanan yang berupa seperti sayur-sayuran, daging, buah-buahan, kacang-kacangan, telur dan susu, terutama susu dengan formula khusus untuk ibu hamil.

Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Ingatlah untuk mengambil setidaknya empat porsi produk susu yang kaya kalsium. Ini akan memastikan bahwa Anda mendapatkan sekitar 1200 mg kalsium setiap hari. Diet ibu hamil harus kaya akan zat besi juga.

Vitamin C membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh ibu dan anak. Sumber penting dari vitamin C adalah buah sitrus, brokoli, kembang kol, pepaya, paprika hijau dan tomat. Vitamin A juga sama pentingnya seperti Wortel, ubi jalar, bayam, lobak, aprikot dan labu air yang mengandung banyak vitamin A.

Seorang ibu hamil harus selalu mengambil semua vitamin prenatal yang diresepkan nya. Ini adalah multivitamin yang dirancang khusus mengkompensasi ketidakseimbangan nutrisi atau kekurangan dalam diet ibu. Umumnya, ini mengandung zat besi, mineral, vitamin, asam folat dan kalsium. Kekurangan asam folat bisa menyebabkan cacat lahir yang serius pada bayi. Sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, buah jeruk dan kacang kaya akan asam folat alami, juga vitamin dan zat besi.

Dalam trimester pertama, makanan yang mengandung protein serta DHA dan ARA lebih dibutuhkan guna pertumbuhan awal dan dasar yang kuat bagi janin.

Makanan Pembangun Tubuh Ibu Hamil
Makanan yang kaya akan protein banyak terdapat pada daging ayam, sapi, ikan, makanan laut, buah alpukat, telur dan susu. Protein sangat dibutuhkan untuk membangun jaringan baru, memelihara sel tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi serta mensuplai kebutuhan energi.

Kebutuhan gizi yang terus meingkat pada masa kehamilan membuthkan peningkatan 20-30% kalori guna memproduksi energi untuk kegiatan setiap hari.

Makanan yang Harus dihindari Selama Hamil
Kondisi janin dan ibu hamil sangat ditentukan oleh makanan yang dikonsumsi, untuk itu sebaiknya ibu hamil menghindari makanan tertentu yang berdampak kurang baik pada janin.
  • Hindari makanan yang mengandung bahan pengawet dan zat aditif atau zat tambahan pangan. Karena makanan ini dikhawatirkan dapat membahayakan bagi janin Anda.
  • Kurangi makanan yang berkalori tinggi yang hanya mengandung gula, lemak, dan kurang mengandung zat gizi lainnya seperti makanan siap saji, minuman bersoda dan goreng-gorengan, karena dapat memicu terjadinya obesitas atau kegemukan berlebih pada ibu hamil.
  • Sebaiknya tidak mengkonsumsi kafein berlebihan karena kafein yang banyak terkandung di dalam kopi dan cokelat dapat meningkatkan tekanan darah dan membahayakan kesehatan ibu hamil serta janinnya.
  • Apabila terpaksa harus mengkonsumsi makanan kemasan, maka label dan masa berlaku harus diperhatikan dengan baik
  • Masaklah makanan dengan baik, terutama pada saat mengolah daging karena kemungkinan masih mengandung kuman
  • Sebaiknya ibu hamil menghindari lingkungan yang berpolusi, dan menjauhi asap rokok
  • Sang ibu yang memiliki kebiasaan merokok atau meminum minuman beralkohol harus menghentikan kebiasaannya selama masa kehamilan karena sangat berbahaya bagi janin
  • Hindari penggunaan obat-obatan tanpa pengawasan dokter.

Ingat ya Ibu, selama masa kehamilan, nutrisi yang Ibu konsumsi dapat membantu mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin. Jadi berikan nutrisi yang terbaik dengan memperhatikan asupan nutrisi selam masa kehamilan. Sering stres saat hamil? wajib baca ini Mengatasi stres saat hamil.

Tidak ada komentar:
Write komentar

Labels